Glitzy Lips Partygirl Uncategorized Pemilih Polandia menghadapi antrean panjang, batas virus corona dalam pemungutan suara presiden

Pemilih Polandia menghadapi antrean panjang, batas virus corona dalam pemungutan suara presiden

Pemilih Polandia menghadapi antrean panjang, batas virus corona dalam pemungutan suara presiden post thumbnail image

warsawa (Reuters) – Warga Polandia berdiri dalam antrean panjang untuk memberikan suara pada Minggu (28 Juni) dalam pemilihan presiden yang diperjuangkan dengan ketat yang dapat membentuk kembali hubungan tegang Polandia dengan Uni Eropa dan agenda konservatif sosial nasionalis yang berkuasa.

Pemungutan suara berlangsung tujuh minggu lebih lambat dari jadwal semula karena pandemi Covid-19, meskipun Polandia memiliki kasus dan kematian yang relatif sedikit.

Komisi pemilihan Polandia meminta maaf pada hari Minggu atas pembatasan di tempat pemungutan suara untuk membendung penyebaran virus corona, yang meliputi memakai masker, menjaga jarak sosial dan meminta pemilih untuk membawa pena mereka sendiri.

“Pandemi ini independen dari komisi pemilihan, tetapi pengenalan kekakuan sanitasi berarti kecepatan seseorang dapat memilih berkurang,” kata Sylwester Marciniak, kepala Komisi Pemilihan Nasional Polandia.

Banyak warga Polandia di luar negeri yang mencari surat suara pos mengatakan mereka belum menerima slip suara mereka tepat waktu untuk memilih.

“Sangat disayangkan bahwa sebagai akibat dari pandemi … tidak semua orang mendapatkan paket (pemilihan) mereka tepat waktu,” kata Duta Besar Polandia untuk Inggris Arkady Rzegocki di Twitter.

Petahana Andrzej Duda, 48, telah berjanji untuk mempertahankan program ekonomi partai Hukum dan Keadilan (PiS) yang berkuasa, yang mencakup pengeluaran sosial yang murah hati dan janji untuk melindungi nilai-nilai keluarga di negara yang mayoritas beragama Katolik itu.

“Kami tidak melihat standar hidup yang sama seperti di Eropa barat dan inilah yang ingin saya capai,” kata Duda di kota barat daya Rybnik pada hari Jumat dalam salah satu perhentian kampanye terakhirnya sebelum pemilihan.

Penantang utamanya, walikota Warsawa Rafal Trzaskowski, juga 48, berusaha memberikan alternatif progresif dan untuk melawan isolasi Polandia di Uni Eropa setelah lima tahun konflik antara pemerintah dan Brussels.

Sebagai walikota, Trzaskowski telah mengusulkan program pendidikan seks sejalan dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia untuk sekolah, sebuah langkah yang dikritik PiS sebagai upaya untuk melecehkan anak-anak.

Sejak PiS berkuasa pada tahun 2015, Komisi Eropa, eksekutif Uni Eropa, telah meluncurkan tindakan hukum yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Warsawa menyusul kritik Polandia menumbangkan norma-norma demokrasi dengan mempolitisasi pengadilannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post