Datuk Seri Shafie Apdal lahir pada 20 Oktober 1956, di distrik Semporna, Sabah.
Seorang keponakan dari ketua menteri keenam Sabah Sakaran Dandai, Shafie bergabung dengan UMNO pada tahun 1994, tak lama setelah partai tersebut mendirikan basis pertamanya di Sabah selama perdana menteri Mahathir Mohamad.
Dia pertama kali terpilih sebagai anggota parlemen untuk Semporna pada tahun 1995, dan telah memegang kursi selama enam periode berturut-turut.
Dalam pemilihan 2018, bersaing untuk pertama kalinya sejak meninggalkan partai, ia bahkan meningkatkan mayoritasnya di tempat pemungutan suara.
Setelah memegang beberapa portofolio wakil menteri selama perdana menteri Tun Dr Mahathir, ia diangkat menjadi menteri kabinet penuh pada tahun 2004, menyusul penunjukan pengganti Mahathir Abdullah Ahmad Badawi.
Shafie adalah orang Sabah pertama yang terpilih sebagai wakil presiden UMNO pada 2009, posisi yang dipertahankannya pada 2013. Dia adalah salah satu menteri kabinet terkemuka yang kritis terhadap kontroversi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) selama pemerintahan mantan perdana menteri Najib Razak.
Dia dengan cepat dikeluarkan dari kabinet oleh Najib dan meninggalkan UMNO tahun berikutnya untuk membentuk Parti Warisan Sabah, ketika Mahathir kembali ke politik arus utama dan membentuk Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu).
Shafie membentuk Warisan sebagai partai yang berbasis di Sabah dan mengembangkan pakta pemilihan dengan Mahathir dan sekutunya di Pakatan Harapan, tetapi memilih untuk tidak secara resmi bergabung dengan koalisi.
Warisan dan mitra Pakatan Harapannya menang tipis dalam pemilihan legislatif negara bagian untuk Sabah pada 2018, yang menyebabkan Shafie ditunjuk sebagai menteri utama Sabah.