Kunjungan itu adalah perjalanan luar negeri ketiga Putin sejak dilantik untuk masa jabatan kelima pada Mei.
Dia pertama kali melakukan perjalanan ke China, di mana dia menyatakan penghargaan atas proposal China untuk pembicaraan untuk mengakhiri konflik Ukraina, dan kemudian ke Belarus di mana Rusia telah mengerahkan senjata nuklir taktis.
Menjelang perjalanan Ubekistan, Putin dan Miriyoyev membahas berbagai masalah kerja sama bilateral, termasuk hubungan perdagangan dan ekonomi, kata Kremlin.
Pemimpin Kremlin jarang bepergian ke luar negeri sejak dimulainya invasi Moskow ke Ukraina pada Februari 2022.
Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapannya Maret lalu karena dicurigai mendeportasi ratusan anak secara ilegal dari Ukraina. Kremlin membantah tuduhan itu.
Laporan tambahan oleh Reuters