Polisi di Skotlandia menyebut seorang pria yang ditembak mati oleh petugas dalam serangan pisau di kota Glasgow sebagai Badreddin Abadlla Adam, 28, dari Sudan.
Enam orang, termasuk seorang polisi, ditikam di sebuah hotel di pusat kota pada hari Jumat (26 Juni) sebelum penyerang ditembak mati.
Polisi mengatakan mereka tidak mencari tersangka lain dan tidak memperlakukan insiden itu sebagai terorisme.
Penyerang adalah satu-satunya orang yang terbunuh.
Sebelumnya pada hari Sabtu, petugas polisi yang terluka, Polisi David Whyte, mengeluarkan pernyataan dari rumah sakit.
“Insiden yang saya dan rekan-rekannya hadapi di West George Street sangat menantang. Adegan yang kami hadapi adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan,” katanya.
“Meskipun menderita luka serius, saya tahu bahwa tindakan cepat rekan-rekan menyelamatkan nyawa dan mencegah insiden yang jauh lebih serius.”
Kondisi Whyte awalnya digambarkan sebagai kritis. Pada hari Sabtu polisi mengatakan dia dalam kondisi stabil.
Hotel tempat serangan itu terjadi digunakan untuk menampung pencari suaka selama pandemi virus corona.